Surabaya – Japan Foundation kembali mengunjungi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) pada Jumat (2/2) di ruang rapat lt.8 Unusa Tower. Kunjungan kali ini diwakili oleh Miyake Shuto, Wakil Direktur Bidang Nihongo Partner, dalam rangka sosialisasi program Japan Foundation dengan Indonesia.
Miyake Shuto menyampaikan, WA 2.0 project ini berarti harmoni, yang dalam pengertiannya adalah lanjutan dari program sebelumnya, Nihongo Partner, yang berhasil dilaksanakan sebelumnya di Indonesia. NIHONGO Partners merupakan program pengiriman warga negara Jepang ke SMA dan SMK untuk mendukung pemelajaran bahasa Jepang oleh para guru maupun murid di Asia. Kedatangannya kali ini, masih dalam tahap menampung aspirasi dari para struktural Unusa.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. menyambut dengan baik kunjungan ini. Beliau menambahkan bahwa Unusa juga mempunyai Japan Corner, sebuah wadah untuk pelaksanaan program belajar bahasa Jepang terkait persiapan berkarir ke Jepang khususnya sebagai caregiver.
Kasubdit Kerjasama dan Alumni, Syiddatul, menyampaikan pertanyaan terkait kemungkinan program WA 2.0 Project dapat disertakan dalam program tahunan BRAVE tahun ini dengan tema mental health. Miyake menanggapi hal tersebut dengan senang dan akan mengkoordinasikan dengan pihak pusat di Jakarta untuk keterlibatan Japan Foundation dalam program BRAVE.
Terakhir, Miyake berkunjung ke Japan Corner didampingi Rektor, Wakil Rektor III, drg. Umi Hanik, M.Kes dan Ketua LPKS Ima Nadatien. (kim/admin)