Surabaya, 24 April 2025 — Direktorat Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama Dan Alumni (UNUSA) terus memperkuat tata kelola institusi melalui pelaksanaan Rapat Persiapan Penandatanganan Pakta dan Kontrak Kinerja Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para Dekan dan Wakil Dekan dari seluruh fakultas, bertempat di Ruang Rapat Lantai 8 UNUSA pada pukul 13.30–16.00 WIB.
Rapat ini merupakan bagian dari proses sistematis dalam menata ulang komitmen dan arah kebijakan masing-masing unit akademik agar selaras dengan target strategis institusi.
Poin-Poin Penting dalam Rapat
1. Penandatanganan Kontrak Kinerja Berbasis Digital
Telah disampaikan bahwa kontrak kinerja antara Yayasan dan Rektor telah selesai dilaksanakan. Selanjutnya, kontrak antara Rektor dan Program Studi akan segera dijadwalkan dalam waktu dekat. Penandatanganan akan dilakukan secara digital melalui QR-code untuk meningkatkan efisiensi dan keabsahan dokumen.
2. Breakdown Anggaran Per Bulan
Fitur breakdown anggaran per bulan masih dibuka, dan seluruh unit diminta untuk segera menyelesaikan inputnya. Batas akhir pelengkapan adalah Senin, 28 April 2025.
3. Capaian dan Target Renop
Terdapat sejumlah fakultas dan program studi yang belum melengkapi capaian dan target kinerja, yang merupakan bagian penting dari penyusunan dokumen Rencana Operasional (Renop). Pimpinan mendorong agar pelengkapan data ini segera dituntaskan.
4. Target Penerimaan Mahasiswa Baru
Khusus untuk Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Teknologi Digital (FEBTD), target penerimaan calon mahasiswa baru ditetapkan sebanyak 255 orang, terdiri dari 225 kuota utama ditambah 30 dari Program Studi S1 Bisnis Digital.
5. Pendanaan PPG
Pendanaan untuk Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan dimasukkan sebagai pendapatan lain-lain, sementara pengeluaran akan diinput secara terpisah, tidak digabungkan dengan program studi reguler lainnya.
6. Masukan dari Para Dekan
Dalam sesi diskusi, beberapa dekan menyampaikan sejumlah masukan penting:
- Perlu adanya kesadaran bersama dalam penghematan energi, termasuk penggunaan AC dan lampu, yang tidak hanya menjadi tanggung jawab OB, tetapi seluruh civitas akademika.
- Beberapa program studi mengalami kendala dalam melakukan breakdown HR per dosen, yang memerlukan perhatian khusus dan solusi teknis.
7. Integrasi Sistem HR Dosen
Masih dalam tahap diskusi, pengelolaan HR dosen diharapkan dapat terintegrasi dengan sistem akademik, SIM SD, SIM RKAT, dan SIM Keuangan. Hal ini penting agar manajemen sumber daya manusia dapat dilakukan secara lebih akurat dan efisien.
Melalui rapat ini, Direktorat Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama Dan Alumni (UNUSA) menegaskan kembali komitmennya terhadap penguatan akuntabilitas kinerja dan efisiensi tata kelola institusi, serta mendorong partisipasi aktif seluruh fakultas dalam penyusunan dokumen strategis yang mendukung kemajuan universitas.