PERFECT

• Hasil terbaik
• Sesuai kapasitas
• Sesuai bidang keahlian
• Patut dan layak

Civitas akademika terus belajar mengembangkan kapabilitas dan mampu mencapai hasil terbaik.

• Bekerja sesuai kemampuan dan mengembangkan kapasitasnya (QS. An’am: 135, Az Zumar: 39, Huud: 93)
• Selalu bekerja maksimal (hasil terbaik) (QS. Al Mulk: 2)
• Selalu bekerja sesuai bidang keahlian (QS. Al Isra’: 84)

• Inovatif
• Kreatif
• Kerja keras
• Berani mengambil risiko

Civitas akademika mampu berpikir kreatif, inovatif dan berbakat dalam mengembangkan usaha.

• Setiap tindakan dilandasi sifat jujur dan amanah untuk mencapai kesuksesan
• Selalu mengembangkan potensi diri dengan landasan iman dan taqwa
• Selalu tekun dan berkemauan keras

• Prinsip utama dalam Islam
• Tawassuth (tengah)
• Tawazun (seimbang)
• Tasamuh (toleran)

Civitas akademika mempunyai posisi di tengah yang dapat memayungi siapapun yang terlingkupi dengan payung Rahmatan Lil ’Alamin.

Nilai dasar UNUSA adalah ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah) yang merupakan landasan untuk membangun keimanan, pemikiran, sikap, dan berperilaku seluruh civitas akademika.

• Konsentrasi
• Ambisi kepada target
• Memusatkan perhatian

• Civitas akademika mampu memusatkan perhatian terhadap setiap kondisi yang dihadapi
• Civitas akademika mampu menjaga fokus dalam memaksimalkan hasil yang ingin dicapai

Selalu membangun koneksi dengan Allah SWT. dengan berdzikir. Lebih dekat dengan Sang Pencipta, hati akan merasa tenang, bisa lebih fokus, membuat hati lebih hidup (QS Al Baqarah: 152)

• Membangun kekuatan komunitas
• Membuat percaya diri
• Motivator

• Civitas akademika mampu mendorong orang lain untuk lebih percaya diri dalam mencapai kesuksesan
• Civitas akademika mampu mempengaruhi dan melibatkan peran aktif masyarakat dalam membuat keputusan

Selalu berpegang pada 3 prinsip utama, yakni:

1. Prinsip ukhuwah (QS Al Hujurat 49:10)
2. Prinsip Ta’awun (QS Al Maidah 5:2)
3. Prinsip persamaan derajat (QS Al Hujurat 49:13)

• Ide baru
• Daya cipta
• Kemampuan berpikir berbeda

• Civitas akademika mampu memberikan ide atau gagasan baru dalam menyelesaikan masalah
• Civitas akademika mampu berpikir cerdas dan inovatif untuk menghasilkan karya baru yang bermanfaat

Selalu berpegang pada kesadaran keimanan untuk menggunakan keseluruhan daya dan kemampuan diri yang dimiliki sebagai wujud syukur akan nikmat Allah, guna menghasilkan sesuatu yang terbaik dan bermanfaat (QS Ali Imran 3: 102)

• Berbakat
• Keunggulan pribadi
• Potensi diri

Civitas akademika memiliki potensi diri yang selalu dikembangkan dan diasah untuk mencapai keunggulan.

• Selalu meyakini adanya potensi diri yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT. (QS Al Hijr 15:28–29)
• Selalu mengingat bahwa manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya ciptaan (QS At Tin 95:4)